Redaksi 1:53 AM
Chinese Secret Intelligence Service (CSIS)
DHAJ-NEWS | Afrika belakangan menjadi arena pertempuran para kekuatan asing untuk mengeruk keuntungan.

Selain pemain lama, Eropa dan Afrika, kini hadir Tiongkok, Jepang, Turki, (baca) India dan lain sebagainya.

Banyak analisis yang mengemukakan keunggulan Tiongkok (baca) di Afrika karena dukungan dana. Tapi, di balik itu, peran intelijennya sangat berperan penting.

Dalam buku Gideon's Spies: The Secret History of the Mossad, dijelaskan bagaimana intelijen Tiongkok (CSIS) ikut bermain dalam politik lokal yang saat itu dicoba digagalkan oleh Mossad, agen intelijen Israel, yang juga punya kepentingan di Afrika.

Beberapa kejadian politik, kudeta dan pembunuhan sarat dengan permainan intelijen.

Baca di sini selengkapnya