Serukan Boikot, Mampukah Turki Menjadi Pengganti Produk Perancis?
Pasca penghinaan kepada Islam dan Nabi Muhammad SAW oleh Presiden Emmanuel Macron, negara-negara di Timur Tengah melakukan boikot pada produk buatan Perancis.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Turki Recep Tayip Erdogan juga melakukan seruan yang sama.
Namun, beberapa pengamat mulai bertanya mampukah Turki dan perusahaan-perusahaan lokalnya mampu menyediakan produk tandingan?
Untuk di dalam negeri, kemungkinan besar perusahaan-perusahaan Turki bisa saja menyediakan substitusi tapi tidak di luar negeri.
Di sektor otomotif misalnya, justru saat ini Turki sedang membangun brand nya sendiri khususnya kendaraan listrik.
Tapi, bisakah di sektor retail dan produk lainnya. Untuk melihat produk Turki dapat mencari tagar #Support_TURKEY
#buyturkishproducts
Namun banyak yang menduga jika Perancis memang berkeinginan untuk memperpanjang sikap permusuhannya, maka pelan tapi pasti, hal itu akan berpengaruh pada ekonominya.