Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dibully habis-habisan di media sosial. Pasalnya, Erdogan dituduh telah melarang ucapan Natal di sekolah Jerman.
Walaupun telah menyatakan diri sebagai sekuler, pihak Eropa tetap melihat presiden Turki dengan nada kebencian.
Padahal Eropa sendiri sedang meningkatkan peraturan-peraturan diskriminatif kepada komunitas tertentu seperti pelarangan burka, pemaksaan kepada pengunjung pantai yang menutup aurat (baca) dan lain sebagainya.
Netizen di Eropapun mengeluarka gambar yang menghina Erdogan seperti dalam akun di bawah ini.
Belakangan, dilaporkan (baca), isu pelarangan tersebut ternyata tidak benar. dan Erdogan sendiri mengucapkan selamat natal.
Baca: President Erdoğan extends Christmas greetings to Christians of Turkey
Berikut postingan yang meledek Erdogan soal natal
Walaupun telah menyatakan diri sebagai sekuler, pihak Eropa tetap melihat presiden Turki dengan nada kebencian.
Padahal Eropa sendiri sedang meningkatkan peraturan-peraturan diskriminatif kepada komunitas tertentu seperti pelarangan burka, pemaksaan kepada pengunjung pantai yang menutup aurat (baca) dan lain sebagainya.
Netizen di Eropapun mengeluarka gambar yang menghina Erdogan seperti dalam akun di bawah ini.
Belakangan, dilaporkan (baca), isu pelarangan tersebut ternyata tidak benar. dan Erdogan sendiri mengucapkan selamat natal.
Baca: President Erdoğan extends Christmas greetings to Christians of Turkey
Berikut postingan yang meledek Erdogan soal natal
#ERDOGAN STOLE CHRISTMAS🎄🎄🎄— STOP TERROR (@S_T_O_P_TERROR) 19 Desember 2016
Turkey Banned Celebration of Christmas at German Schools. #MerryChristmas #HappyNewYear #GodBless
🙏🎄🎀🎁🎋🎂🎈🎉🎊🎍 pic.twitter.com/5bpmzK9hp8
Post a Comment