Redaksi 1:30 PM
DHAJ-NEWS | Pesta demokrasi tinggal 2 hari lagi, tepatnya 27 Juni 2018. Khusus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, ada empat kandidat pasangan calon (paslon). Yakni NH-Aziz (1), Agus-Tanribali (2), NA-ASS (3), dan IYL-Cakka (4). Dari awal setelah pencabutan nomor urut, tiga paslon bersaing survei. Yakni NH-Aziz, NA-ASS dan IYL-Cakka.

Ketiganya sama-sama diunggulkan survei dari lembaga berbeda-beda. Hanya Agus-Tanribali yang selalu berada di posisi paling buncit. Namun yang mengejutkan, di detik-detik pencoblosan, pasangan nomor urut 2, Agus Arifin Nu’mang – Tanribali Lamo, justru elektabilitasnya meringsek naik.

Melambung ke posisi teratas. Itu terungkap dari hasil survei tiga lembaga survei nasional. Ketiga lembaga survei tersebut masing-masing Parameter Network Indonesia (PNI), Indonesia Development Monitoring (IDM), dan Vox Populi. Survei IDM menempatkan Agus-Tanribali di posisi paling atas dengan persentase 24,20 persen. Kemudian disusul NH-Aziz 19.70 persen, IYL-Cakka 18.10 persen, dan paling buncit NA-ASS dengan perolehan 15.30 persen. Tidak menjawab 22,70 persen. Hasil survei PNI tidak begitu jauh dengan IDM.

Agus-Tanribali di posisi pertama dengan raihan 28,86%, disusul NH-Aziz 24,72%, IYL-Cakka 22,62%, dan NA-ASS 18,9%, sementara tidak menjawab 4,90%.

Yang terbaru, Lembaga Vox Populi merilis hasil surveinya 3 hari jelang pencoblosan. Hasilnya, elektabilitas Agus-Tanribali naik drastis, yakni 32,87%. Di susul paslon NA-ASS dengan persentase 24,54%, NH-Aziz 21,43%, dan terakhir IYL-Cakka yakni 18,22%.

Sementara 2,94% yang disurvei menyatakan tidak memilih. Menaggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) Agus-Tanribali, Andre Arief Bulu (AAB) mengatakan, pihaknya belum berpuas diri meski sudah unggul survei di sisa waktu pencoblosan. “Kami apresiasi hasil surveinya. Ini berkat kerja keras tim, baik partai pengusung, pendukung dan simpatisan. Namun kami tidak mau melampaui kehendak Allah SWT. Kita sama-sama berharap hasil survei ini sama dengan hasil pencoblosan,” ujar politisi Partai Gerindar ini, saat dihubungi via telfon, Minggu (24/6/2018).



Pria asli Kabupaten Jeneponto ini menambahkan, sejauh ini tim Sulsel Bagus masih berjuang. Bekerja untuk mengawal suara Agus-Tanribali hingga pencoblosan. “Kami masih harus berjuang untuk mengawal suara Agus-Tanribali. Ini masa tenang tidak ada kampanye lagi, jadi tugas kami menjaga basis suara dari kecurangan, seperti politik uang dan kampanye hitam terselubung,” tandas AAB.

Diketahui, Agus Arin Nu’mang adalah mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode (10 tahun). Sebelumnya, putra mantan Bupati Sidrap, Arifin Nu’mang (Alm), ini pernah menjabat Ketua DPRD Sulsel. Kini Agus AN menjadi kontestan Pilgub Sulsel berpasangan dengan Mayjen TNI (purn) Tanribali Lamo, putra mantan Gubernur Sulsel (1966-1978), Letkol. Inf. Achmad Lamo (Alm). Tanribali sudah empat kali menjabat pelaksana tugal (Plt) gubernur di beberapa provinsi, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan pada 2008 silam. Pasangan yang dikenal teruji, bersih dan berpengalaman ini diusung tiga partai. Yakni Gerindra, PPP dan PBB. (sumber)