Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengirimkan surat Hari Raya Natal (baca) kepada Presiden terpilih AS, Donald Trump.

Walaupun Putin, yang baru-baru ini didaulat Person of The Year 2016 oleh TIME, dianggap sebagai seorang sekuler dari ayah yang Komunis, dia dibesarkan oleh ibunya dalam tradisi Kristen Ortodoks Timur.

Sedangkan Trump, sebagaimana sebagian besar presiden AS kecuali John F. Kennedy yang Katolik, merupakan pemeluk Protestan.

Trump merupakan anggota jemaat Gereja Presbiterian.

Hubungan antara Kristen Rusia dan Barat tidak selalu mulus. Parlemen Rusia mengekang (baca) perkembangan gereja Barat di Rusia dan sekitarnya.

Dalam konflik Ukraina, konflik antara berbagai gereja mengemuka ketika kepentingan Pro Rusia dan Barat bersaing.


Post a Comment

Powered by Blogger.